Pengertian
Desain merupakan hasil pemikiran dari orang orang tertentu yang ditumpahkan kedalam sebuah media. Desain sendiri dapat memberitahu informasi ataupun hal hal lainnya dengan cara menarik, contohnya saja sebuah tulisan yang biasa saja menjadi lebih tegas dan menarik. Atauppun dari tulisan menjadi sebuah simbol, seperti berikut :
Ketiga nya memiliki inti yang sama, yaitu larangan dilarang merokok, gambar yang pertama hanyalah sebuahh font dengan background hitam, yang kedua ialah berupa simbol rokok yang tercoret yang artinya tidak boleh dilakukan, dan yang terakhir adalah simbol beserta font untuk mempertegas larangan yang ada. dari ketiga tersebut kita tahu bahwa di tempat tersebut dilarang merokok. Dengan adanya sebuah desain, kita dapat mempertegas dan menarik perhatian lebih keada para pembaca atau orang sekitar.
Nah bagaimana caranya supaya sebuah desain dapat menarik perhatian? gunakanlah prinsip prinsip desain. Apa saja prinsip prinsip desain tersebut?
Prinsip Prinsip Desain
- Keseimbangan (Balance)
Komponen harus seimbang, dalam artian komponen komponen dalam desain tidak berat sebelah. komponen tersebut ialah : Warna, Font, ataupun Gambar. - Kesatuan/keselarasan (Unity)
Komponen dalam desain harus menyatu, dalam artian komponen desain tersebut harus dapat menyampaikan maksud dari pemikiran kita dengan cara memadukan semua elemen menjadi lebih kuat, dan menghasilkan tema yang kuat juga. - Ritme/Perubahan (rhytm)
Sama seperti hal nya sebuah nada dasar Do Re Mi Fa So La Si Do, nada dasar tersebut dapat kita ubah semau kita menjadi nada yang lebih berbeda dari nada dasar tersebut, seperti nada nada yang terdapat dalam sebuah lagu. Hal tersebut dapat dilakukan apabila kita memiliki Komposisi yang pas, yaitu adanya : - Emphasis = Daya tarik utama pada sebuah desain/Penekanan dalam sebuah desain. contohnya seperti : dalam sebuah grup tentara, semua berseragam, tapi ada satu yang berbeda sendiri, seragam yang lain berwarna hijau, sedangkan dia berwarna pink. Tetapi semua nya tetap sama yaitu tentara. dan tentara berwarna pink itulah yang menjadi Daya tarik/Emphasis nya.
- Perulangan/Repetisi = Perulangan secara terus menerus. Contohnya seperti : Abcd-Abcd.
- Oposisi/Kebalikan = Hampir sama seperti Repetisi, tetapi, perulangan yang ada dilakukan secara kebalikan. Contohnya seperti : Abcd-dcbA.
- Emphasis/Penekanan
Daya tarik utama sebuah desain, yaitu ada satu hal yang menjadi tolak ukur/titik acuan sebuah desain, yang berbeda/lebih menonjol dari desain yang lainnya. Dengan adanya emphasis tersebut, kita dapat mempertegas maksud dari sebuah desain tersebut. - Proporsi
Proporsi dapat diartikan sebagai ukuran sebuah desain. Dengan adanya proporsi, maka sebuah desain tidak akan terlihat aneh, dalam istilahnya adalah stretch, Stretch sendiri adalah, desain yang terlalu memaksa supaya bisa fit kedalam ukuran yang diinginkan tanpa memperdulikan panjang dan lebar, sehingga terlihat seperti gepeng/tidak proporsional.
Lalu, apa saja Elemen elemn yang ada pada desain?
Elemen Elemen Desain
- Bentuk/shape
Bentuk dibagi menjadi dua, yaitu bentuk geometris dan organis. Bentuk geometris seperti bentuk bangun ruang (segitiga, kotak, lingkaran, dll). sedangan Bentuk organis adalah bentuk yang terbentuk secara alami (awan, api, air, daun). - Warna
Warna dalam desain dibagi menjadi 3 bagian. yaitu, primer, sekunder, dan tersier.
Primer (warna utama) : Merah, Kuning, Biru
Sekunder (warna turunan primer) : Orange, Ungu, Hijau
Tersier (warna turunan sekunder) : Merah Maroon, Pink, Hijau Lumut, dll - Arah
- Tekstur
- Raut
Itulah Pengertian, prinsip, serta elemen yang terdapat dalam desain. Bagai sayur tanpa garam/ Bagai taman tanpa bunga/Bagai diriku tanpa kamu begitulah pepatah yang akan menggambarkan jika dunia tanpa desain, jadi, seberapa penting desain itu? tentu saja sangat penting, tanpa adanya desain, manusia tak akan bisa evolusi seperti sekarang ini, karena desain adalah cikal bakal adanya konsep yang akan membuat sebuah teknologi.
